hai...nama saya elminar Dc,
Saya salah satu anak panti seribu pulau yang lulus tahun 2012 dan sekarang saya mencoba untuk mandiri diluar. Genap sudah dua belas tahun saya melalui hari-hari saya bersama keluarga besar saya dipanti asuhan 1000 pulau/ Wisma Agape.
saya ingin berbagi kesaksian tentang kebaikan Tuhan dan kasih sayang yang saya dapatkan dari kelurga besar saya.
Enam tahun yang lalu, ketika saya beranjak 13 tahun saya di nyatakan harus operasi karena sakit usus buntu yang sudah parah (busuk dan hampir pecah). Waktu itu aku cuma merasakan sakit dan cuma bisa menangis. Aku tidak merasakan mama yang menangis karna khawatir aku akan meninggal dan papa yang bingung harus bagaimana.
Akhirnya aku dibawa kerumah sakit dengan uang yang hanya cukup untuk biaya masuk saja,kita hanya berharap sama Tuhan. (Selama saya hidup dipanti kita di ajarkan beriman sama Tuhan,yah...melangkah dengan iman lebih tepatnya itu).Tapi Tuhan sangat baik, kita selalu mendapatkan mujizat yang kadang kita menangis karna rasanya mustahil.begitupun dengan biaya operasiku,seluruh kerluaga besarku berdoa agar Tuhan menolong saya.
Pada saat saya di ICU dokter bilang saya kekurangan darah. Karena golongan darah Papa dan kakak (kak Tino) yang saat itu mengantar berbeda dengan saya, sehingga harus membeli di PMI.
Pukul 10.00 malam, papa mencari darah di PMI sekitar yang hasilnya nihil. Dan Tuhan menunjukkan kebaikanNya buatku, usaha papa yang mencari kesana kemari hingga tengah malam tak sia-sia, papa pulang dengan 2 kantong darah yang langsung di infus saat itu juga padaku.
Tuhan itu tak pernah menutup mata dan telinga saat anak-anaknya berseru. Berkat doa dan iman Tuhan mengirimkan malaikat untuk saya sehingga akhirnya saya bisa operasi esok harinya.
Waktu itu saya bertanya sama mama,"mam, siapa yang biayain operasiku dulu?? tapi mama bilang "udah enggak usah tahu pokoknya rajin belajar aja kamu, itu pesan donaturnya".
Sungguh ajaib Tuhan Yesus dalam hidupku.
Saya sangat bangga punya keluarga yang begitu menyayangi saya. Walaupun saya bukan anak kandung papa dan mama,tapi mereka selalu membagi kasih sayang mereka untuk kami tanpa membeda-bedakan dengan anak kandung mereka sendiri.bahkan...
Ketika kami ada masalah mama,papa,kakak mau dengerin dan ngasih nasihat buat kami.
Ketika kami sakit,mereka orang pertama yang bingung dan menangis untuk kami.
ketika kami lulusan sekolah merekalah yang hadir menjadi orang tua kami sehingga kami tidak iri melihat anak lain membawa orang tua tapi kami tidak.
ketika kami butuh biaya sekolah,pengen study tour seperti anak lainnya mereka bilang "ayo berdoa...kita hanya punya Tuhan Yesus".Mereka mengajarkan iman pada kami utk berharap pd Tuhan
Ketika kami beranjak dewasa,kami dibimbing bagaimana menjadi orang yang bertanggung jawab,,, dll.
ketika kami butuh biaya sekolah,pengen study tour seperti anak lainnya mereka bilang "ayo berdoa...kita hanya punya Tuhan Yesus".Mereka mengajarkan iman pada kami utk berharap pd Tuhan
Ketika kami beranjak dewasa,kami dibimbing bagaimana menjadi orang yang bertanggung jawab,,, dll.
Padahal Sering banget kami bikin mama,papa,kakak marah dan susah. Tapi mereka tetap menyayangi kami dengan tulus,tanpa meminta balasan dari apa yang mereka perbuat untuk kami.
Dan saat ini, saya hanya bisa bersyukur menjadi keluarga besar wisma agape.
Semua peristiwa dan kenangan yang saya lalui saat bersama keluarga Wisma Agape adalah harta yang paling berharga untuk saya.
Trimakasih Tuhan untuk pertemuan yang Engkau berikan antara kami semua,sehingga aku bisa merasakan apa arti kasih itu. :)
Dan saat ini, saya hanya bisa bersyukur menjadi keluarga besar wisma agape.
Semua peristiwa dan kenangan yang saya lalui saat bersama keluarga Wisma Agape adalah harta yang paling berharga untuk saya.
Trimakasih Tuhan untuk pertemuan yang Engkau berikan antara kami semua,sehingga aku bisa merasakan apa arti kasih itu. :)
i love u my big family....ur my everything :D
Pertamax
BalasHapus